Sinopsis Antologi Buku Anak Srikandi Kecil Tunas Putih

Mudya, seorang anak kecil yang hobi sekali dengan kegiatan pencak silat Tunas Putih. Ia pemberani, tidak takut gelap dan berani pulang sendirian sehabis latihan, padahal rumah dengan sekolah tempat Mudya berlatih lumayan jauh.

Suatu hari, ada seorang lelaki bertubuh besar dan tinggi mengikutinya dari belakang. Namun jarak rumah sudah lumayan dekat. Kondisi malam itu sudah pukul 10, jalanan sudah mulai sepi.

Mudya, sebagai anak perempuan, meski ia punya keberanian yang tinggi dan sudah jago bela diri pencak silat, nalurinya yang kanak-kanak tetap ada. Ia takut dan langsung lari.

Sontak membuat lelaki besar yang berniat ingin menculik langsung mengejarnya dengan kecepatan yang tinggi pula. Di saat terpojok, Mudya ingin melangsungkan aksi pembelaan, ia berusaha memukul lelaki itu, sempat roboh dua kali, tetapi orang dewasa dengan anak-anak kekuatannya berbeda, Mudya pun berhasil tertangkap penculik.

Namun untungnya, ada saudara Mudya yang sedang nongkrong di depan rumah, dan langsung menghampiri Mudya yang jaraknya tinggal 5 rumah saja untuk menuju rumahnya.

Mudya pun terselamatkan dari penculikan. Namun menjadi viral di kalangan kampung bahkan se Indonesia, semua masyarakat pun tersadar, untuk tidak membiarkan anak-anak pulang sendirian di malam hari, meski sudah jago pencak silat.